Oleh: Abdullah Sholeh Hadrami
Allah banyak sekali
menerangkan dalam al-Qur’an tentang hakikat kehidupan dunia dan
menganjurkan kepada kita agar bersikap zuhud terhadapnya serta
memperingatkan kita akan bahaya cinta dunia tersebut, demikian pula
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam dalam sabda
–sabdanya.
Allah berfirman:
“Ketahuilah, bahawa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan
dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu
serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak.”
(QS. Al-Hadiid: 20)
Allah berfirman : “Dan
semuanya itu tidak lain hanyalah kesenangan kehidupan dunia, dan
kehidupan akhirat itu di sisi Tuhanmu adalah bagi orang-orang yang
bertaqwa.” (QS.Az-Zukhruf: 35)
Allah berfirman: ”Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (QS. Ali Imran: 185)
Allah berfirman: “ Tetapi
kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. Sedang kehidupan
akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.” (QS. Al-A’la: 16-17)
Allah berfirman: “Kamu
menghendaki harta benda duniawi sedangkan Allah menghendaki (pahala)
akhirat (untukmu)” (QS. Al-Anfal: 67)
Allah berfirman: ”Mereka
bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu
(dibandingkan dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang
sedikit).” (QS. Ar-Ra‘du: 26)
Dari sahabat Jabir
Radhiyallahu ‘Anhu bahawasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala
Alihi Wa Sallam melewati sebuah pasar bersama beberapa sahabat. Beliau
melihat seekor kambing cacat yang telah menjadi bangkai,
Beliau mengambilnya dan memegang telinganya seraya bertanya: “ Siapa
diantara kalian yang ingin menukar ini dengan satu dirham?” Para sahabat
menjawab: tidak ada seorangpun dari kami yang ingin menukarnya dengan
apapun, karena kami tidak dapat mengambil manfaat
darinya sama sekali. Beliau meneruskan : “Apakah ada yang ingin
memilikinya?.” Para sahabat menjawab: Demi Allah, andaikan dia hidup
diapun sudah cacat, apalagi ketika telah menjadi bangkai. Maka
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda:
“ Demi Allah, dunia ini dihadapan Allah lebih hina daripada bangkai ini
dihadapan kalian” (HR. Muslim dan Abu Dawud.)
Beliau Shallallahu ‘Alaihi
Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda: “Tiadalah dunia dibanding akhirat
melainkan hanyalah seperti air yang melekat di jari ketika salah seorang
dari kalian mencelupkannya di laut.” (HR. Muslim
dll)
Beliau Shallallahu ‘Alaihi
Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda: “ Seandainya dunia ini senilai sayap
seekor nyamuk, di sisi Allah, pastilah Dia tidak akan memberi minum
setitis air dunia pun kepada orang kafir.” (HR.
At-Tirmidzi dll, shahih.)
Beliau Shallallahu ‘Alaihi
Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda: “Apalah artinya aku dengan dunia,
tiadalah aku di dunia melainkan seperti seorang yang dalam perjalanan
bernaung dibawah pohon (sebentar), kemudian melanjutkan
perjalanan lagi dan meninggalkan pohon tersebut.”(HR. Ahmad,
At-Tirmidzi dan Al-Hakim, sahih.)
Beliau Shallallahu ‘Alaihi
Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam berwasiat kepada sahabat Ibn Umar Radhiyallahu
‘Anhuma: “ Jadilah kamu di dunia ini seperti orang asing atau seorang
yang dalam perjalanan.” (HR. Bukhari dll)
Berkata Yahya bin Mu’adz
-rahimahullah : “ Dunia adalah khamar (arak)- nya setan, barangsiapa
yang mabuk olehnya maka tidak akan tersedar kecuali apabila telah mati
dengan penyesalan bersama orang-orang yang merugi.”
Berkata Ibn Mas’ud
Radhiyallahu ‘Anhu: “ Tiadalah seseorang di dunia melainkan sebagai tamu
dan hartanya adalah titipan. Tamu pasti pergi dan titipan harus
dikembalikan.”
Berkata sebahagian salaf -rahimahumullah: “ Semua manusia dalam keadaan tertidur, apabila telah mati barulah terbangun.”
Berkata Sa’id bin Jubair
rahimahullah: “Kesenangan menipu (dunia) yang dicela adalah yang
melalaikan dari akhirat, adapun yang tidak melalaikan dari akhirat maka
bukanlah kesenangan yang menipu (tidak tercela), akan
tetapi kesenangan yang menyampaikan kepada kesenangan yang lebih baik
lagi.”
Ya Allah berilah kami kebaikan dunia dan akhirat, amien
BIRO KEBAJIKAN DAN AGAMA
SUTRANITA
No comments:
Post a Comment